
Sepenggal fakta sejarah.tentang Lambang Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang kini menjadi icon dan identitas pada busana resmi seluruh *Aparat Pemerintah dan Aparat Pemerintahan* Kota Tangsel.
Pada *Sabtu 5 Desember 2009* di sebuah Hotel kawasan Puncak Bogor, tak kurang dari 40 (empat puluh) Tokoh Masyarakat Tangsel berkumpul, guna mengikuti proses penjaringan dan penentuan 3 (tiga) besar Calon Lambang Daerah.
Pada sebuah ruangan khusus, 4 (empat).anak bangsa; *Ir. HM. Shaleh, MT. Pj..Walikota* pada posisi Pengarah dalam Panitia Lomba Lambang Daerah (PLLD), *KH. Drs..Zarkasih Nur Ketua Presidium Pemekaran* pada Posisi Pengarah dalam PLLD, *Drs. H. Ahadi MM., ASDA I pada posisi Penanggung Jawab* dalam PLLD, dan *Dr. H. Fachruddin Zuhri. Drs. M.Si Akademisi, Jurnalis, dan Aktivis CIPASERA pada posisi Sekretaris* sekaligus juru bicara PLLD yang lazim juga disebut *TIM SEMBILAN.*
Kami berdiskusi sedemikian rupa, untuk memutuskan penilaian terhadap 15 (lima belas) karya terbaik dari peserta Lomba Lambang Daerah.
Hari itu kami memutuskan ada 3 (tiga) calon lambang daerah, yang mendekati sempurna.
Setelah melalui proses lebih lanjut, pada akhirnya kami (*Tim Sembilan dan Pemerintah*), sepakat menyetujui Lambang Daerah Tangsel, sebagaimana yang ada saat ini, terdiri dari 2 (dua) icon utama; *BLANDONGAN dan motto CERDAS MODERN RELIGIUS (CMR).*
Hasil lomba lambangbdaerah, sebagaimana dimaksud diajukan ke DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daersh), untuk selanjutnya ditetapkan melalui *PERDA (Peraturan Daerah) Nomor 4 Tahun 2010, tanggal 4 Oktober 2010,* tentang Lambang Daerah Kota Tangsel
Semoga sidang pembaca,berkenan, dan dapat memetik manfaat, informasi tersaji.
TERIMAKASIH, hormat kami Penulis, ter-iring
Salam Tangsel, Cerdas Modern Religius *(CMR).*
Tags
nostalgia