Tampak pada foto kiri ke kanan; Ketua FKUB Tangsel Dr. H. FachruddinnZuhri, Drs. M.Si. dan Pastur Kepala Gereja Kathloik Kataderal Jakarta Kardinal Mgr. Ign. Romo Suharyo, kami pose bersama dalam kesempatan Audiensi FKUB Tangsel ke Gereja Katederal Jakarta, pada Kamis 30 Januari 2020.
Pepatah usang "tak kenal maka tak sayang", tetap relevan maknanya hingga kini, pepatah itulah salah satu alasan, mengapa kami memandang perlu silaturahmi ke Pastur Kepala Gereja Katederal Kardinan Mgr. Ign. Romo Suharyo, saat itu kami datang dengan 10 (sepuluh) orang Pengurus Harian FKUB, lengkap 6 (enam) Majelis Agama.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, kami disambut dengan hangat oleh Kardinal Romo Suharyo, beliau begitu antusias melayani kami, berkeliling di dalam Gereja Katederal yang begitu megah, suasana keteduhan batin terasa begitu magis, dari satu ruangan ke ruangan berbeda kami mendapatkan penjelasan begitu rupa, Kardinal Romo Suharyo tak ubahnya tour guide profesional.
Kunjungan kami dikatup dengan pose bersama di taman PANCASILA di depan burung GARUDA, sungguh suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, mendapat kesempatan menimba pengalaman beliau yang sangat bersahabat.
Kami mulai mengenal lebih dekat dengan Kardinal Romo Suharyo pada 2012 di Gereja St. Nikodimus Rempoa Ciputat, sejak itu setiap beliau kunjungan ke Gereja Katholik yang ada di Tangsel, kami selalu diminta membersamai beliau, kami mendapatkan informasi penting sejak awal mengenal beliau, menurut beliau, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) tidak akan mengeluarkan Rekomendasi izin Pendirian Gereja Katholik, jika dua hal prinsip belum terpenuhi; Pertama, jumlah umat/jemaat minimal 1.000 (seribu) orang, dan Kedua, status tanah harus betul-betul clear and clean.
Selamat menikmati OPINI PAGI Ahad 08 Desember 2024 sambil minum kopi panas teman setia menjemput KEBAHAGIAAN.
Salam KERUKUNAN..
Mantap Luar Biasa.
Salam TANGSEL...
Cerdas Modern Religius.