Berhasil Membumikan Motor Tangsel Secara Maksimal Dalam Aspek Cerdas,Modern,dan Relegius
Kota Tangerang Selatan lahir atas dasar UU. Nomor 51 Tahun 2008, tanggal 26 Nopember 2008, tentang terbentuknya Kota Tangerang Selatan di dalam Provinsi Banten, wilayah ini efektif menjalankan roda pemerintahannya pada 24 Januari 2009, setelah dilantiknya Pj. Walikota IR. HM. SHALEH, MT sebagai Kepala Daerah.
Beberapa jam lagi TANGSEL akan genap 16 (enam belas) tahun, dipastikan banyak pihak SEPENDAPAT dengan Penulis bahwa, wilayah ini mencapai kemajuan pembangunan LUAR BIASA, setelah berpisah dengan Kabupaten Tangerang dan menjadi TANGSEL Kota Otonom Baru (KOB), kemajuan luar biasa dimaksud terutama dalam bidang: Insfrastruktur Jalan, Pendidikan dan Kesehatan.
Lalu bagaimana DIBIDANG SOSIAL KEAGAMAAN ?
Penulis sebagai salahsatu sekrup kecil yang pernah terlibat langsung dalam proses Pemekaran Wilayah ini, hingga pada 5 Desember 2009 mewakili TIM SEMBILAN berkesempatan turutserta merumuskan motto Tangsel, CERDAS MODERN RELIGIUS (CMR), berani bersaksi bahwa, menurut Penulis Pemerintahan Tangsel dengan stakeholder nya telah berhasil membumikan motor Tangsel secara maksimal, dibidang aspek CERDAS dan MODERN.
Sementara pembumian makna motto Tangsel dari aspek RELIGIUS, sudah tampak prosesnya, dimana Walikota H. BENYAMIN DAVNIE pada setiap kesempatan mengatakan pentinya TOLERANSI beragama.
Hemat Penulis ke depan Pemerintah harus lebih proaktif membenahi LEGAL STANDING rumah ibadat, yang dalam faktanya berdiri permanen kokoh secara fisik bangunan, tetapi boleh jadi belum BERBADAN HUKUM, belum jelas status TANAHnya, dan bangunan nya belum memiliki PBG (Persetujuan Bangunan Gedung).
Selamat menikmati OPINI PAGI Sabtu 23 Nopember 2024, sambil minum kopi panas, sahabat setia menjemput KEBAHAGIAAN.
Salam KERUKUNAN..
Mantap Luar Biasa.
Salam TANGSEL...
Cerdas Modern Religius