Aktivis Kerukunan Umat Beragama Harus
Memahami Arti Pluralis,Moderasi,
Kerukunan, dan Toleransi.
Memahami Arti Pluralis,Moderasi,
Kerukunan, dan Toleransi.
Tampak pada foto kiri ke kanan; Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (Kapus. KUB) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI., KH. Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M. Ed., Ph.D., Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan KH. Miftah Maulana Habibiurrahman, dan Plt. Deputy 6 Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Moderasi Beragama Prof. Warsito, S.Si., M.Sc., Ph.D., pose diambil dalam arena Konsolidasi Nasional Program Kerja KUB, di Kemenag RI., Rabu 6 Nopember 2024.
Pada sambutan pembukaan Menteri Agama R.I. Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar MA, antaralain mengatakan; Aktivis Kerukunan Umat beragama, harus memahami betul tentang, Pluralis, Moderasi, Toleransi, dan Kerukunan, ke depan semua itu akan menjadi isu menarik perhatian semua pihak.
Menurut Menteri Agama, sudah saatnya Indonesia Menjadi Kiblat Peradaban Islam Modern.
Sementara itu Kepala Pusat KUB KH. Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed , Ph. D., sebelum memandu paparan dua narasumber, memberitahukan bahwa, Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Nasional naik dari 73.02 pada tahun 2023, menjadi 76,47 di tahun 2024 atau naik 3,05% katagori BAIK.
Selanjutnya dalam paparan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan KH. Miftah Maulana Habiburrahman, antaralain mengatakan; Dalam ASTA CITA ke 8, disebutkan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan TOLERANSI antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Jadi "urusan kerukunan" ini menjadi sesuatu yang istimewa.
Selamat menikmati OPINI PAGI Jum'at 8 Nopember 2024, sambil minum kopi panas, sahabat setia menjemput KEBAHAGIAAN.
Salam KERUKUNAN..
Mantap Luar Biasa.
Salam TANGSEL...
Cerdas Modern Religius.