Tak Kenal Maka Tak Sayang
Tampak pada foto kiri ke kanan, H. Ahmad Rifaudin, S.Ag. MA., Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan, Dr. H. Fachruddin Zuhri, Drs. M.Si., Ketua FKUB Tangsel, dan KH. Cecep Saepul Anwar Bendahara FKUB Tangsel, pose bersama di Kantor Kemenag. Senin 18 Nopember 2024.
Tak kenal maka tak sayang, sudah kenal banyak hal yang mungkin dapat dikolaborasi, itulah hal yang melatar belakangi kami memandang perlu silaturahmi khusus kepada Kepala Kemenag, niat semula KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), yang bersilaturahmi, karena sesuatu dan lain hal Sekretaris tak dapat bersama.
Mengacu ke Peraturan Bersama Menteri (PBM), Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2006, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2006, tentang Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan FKUB, dan Pendirian Rumah Ibadat.
Kepala Kemenag. Ex Offio Wakil Ketua Dewan Penasihat (WANHAT) FKUB, dengan kata lain merupakan keharusan bagi KSB FKUB bersilaturahmi kepada Kepala Kemenag dalam posisinya, sebagai Wakil Ketua WANHAT.
Pada diskusi-diskusi tertentu di ruang publik, kami acap meng-analogikan
"Walikota dan jajaran, Ayah/Babak-nya FKUB, Ibunda/Emak-nya Kepala Kemenag",
karenanya FKUB berada pada posisi anak, yang selalu berupaya hormat dan memuliakan "kedua orangtua-nya", dan selalu berupaya jadi anak yang SOLEH menghindarkan diri jadi anak yang SALAH.
Sungguh diluar dugaan bahwa, diskusi kami dalam silaturahmi tersebut, begitu menarik, karena beberapa hal yang kami bahas, memiliki pemahaman yang sama, dalam hal menempatkan sebuah persoalan, sehingga diskusi kami begitu menarik.
Kepala Kantor KEMENAG H. Ahmad Alifaudin memberikan penegasan akan pentingnya validasi data RUMAH IBADAT, sejauh ini memang kami sadari betul, data Masjid dan data Gereja Kristen belum mencapai titik ideal "alias tidak/belum akurat", sementara Rumah Ibadat: umat Katholik, umat Hindu, umat Buddha, dan umat Khonghucu secara jumlah akurat, tetapi secara legal standing baru Gereja Katholik dan Rumah Ibadat Hindu Pure yang sudah masuk katagori "claer and clean", status tanah dan status bangunannya, 100% lengkap.
Selamat menikmati OPINI PAGI Selasa 19 Nopember 2024, sambil minum kopi panas teman setia menjemput KEBAHAGIAAN.
Salam KERUKUNAN..
Mantap Luar Biasa.
Salam TANGSEL...